Jumat, 15 November 2013

Peraturan Pertandingan IPSI 2012 Kategori Regu

 

Kategori Regu

1. Perlengkapan bertanding
1.1. Pakaian :
Pakaian pencak silat model standar, warna HITAM dengan sabuk /bengkung warna putih lebar 10 cm yang dipakai tanpa simpul dan juga tidak terurai serta tanpa assesories. (jilbab bukan merupakan assesories)
1.2. Senjata :
Tanpa senjata

2. Tahapan pertandingan
Sama dengan ketentuan tentang tahapan pertandingan pada kategori Tunggal dan Ganda.

3. Waktu pertandingan.
Waktu pertandingan adalah 3 (tiga) menit.

4. Tata cara pertandingan
Sama dengan ketentuan tentang tata cara pertandingan pada Kategori Tunggal diluar ketentuan tentang senjata.

5. Ketentuan bertanding
5.1. Aturan bertanding
5.1.1. Peserta menampilkan Jurus Wajib Regu selama 3 (tiga) menit
Toleransi kelebihan atau kekurangan waktu adalah 5 (lima) detik untuk Golongan Remaja dan Dewasa dan 10 (sepuluh) detik untuk golongan Usia Dini dan Pra Remaja.
Bila penampilan lebih dari batas toleransi waktu yang diberikan akan dikenakan hukuman.
5.1.2. Jurus Wajib Regu diperagakan menurut urutan gerak dan kebenaran teknik jurus, kekompakan irama gerakan, kemantapan dan penjiwaan yang ditetapkan untuk jurus ini.
5.1.3. Diperkenankan bersuara mulut tidak berlebihan (vokal)/ berteriak selama waktu peragaan.


5.2. Hukuman
5.2.1. Hukuman pengurangan nilai dijatuhkan kepada peserta karena kesalahan terdiri atas :
a. Faktor kesalahan dalam jurus an rincian gerakan
a.1. Pengurangan nilai 1 (satu) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan melakukan gerakan yang salah, yaitu :
a.1.1. Kesalahan dalam rincian gerak
a.1.2. Kesalahan urutan rincian gerak
a.2. Pengurangan nilai 1 (satu) dikenakan kepada peserta untuk setiap gerakan yang tertinggi (tidak ditampilkan)
a.3. Pengurangan nilai 1 (satu) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan menampilkan gerakan tidak kompak diantara peserta
a.4. Hukuman DISKUALIFIKASI diberikan kepada Pesilat yang tidak menampilkan salah satu jurus dan atau memperagakan urutan jurus yang salah.

b. Faktor waktu
Sama dengan peraturan untuk kategori Tunggal

c. Faktor lain-lain
c.1. Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan keluar dari gelanggang (10 m X 10 m).
c.2. Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan memperdengarkan suara mulut yan berlebihan (vokal)
c.3. Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta yang memakai pakaian yang tidak sepenuhnya menurut ketentuan yang berlaku/ tidak sempurna.
5.2.2. Undur Diri
Pesilat dinyatakan undur diri apabila setelah 3 (tiga) kali pemanggilan oleh Sekretaris Pertandingan tidak memasuki gelanggang untuk memperagakan kategori Regu.
Setiap pemanggilan dengan tenggang waktu 30 detik.

5.2.3. Diskualifikasi
a. Penilaian terhadap peserta menjadi batal, bila setelah berakhirnya penampilan didapati bahwa ada jurus yang tidakdiperagakan oleh peserta. Dalam hal ini peserta dikenakan hukuman diskualifikasi.
b. Pesilat yang memakai pakaian yang menyimpang dari ketentuan pertandingan dinyatakan diskualifikasi.


6. Penilaian
6.1. Penilaian terdiri atas :
6.1.1. Nilai kebenaran yang mencakup unsur :
a. Kebenaran gerakan dalam setiap jurus
b. Kebenaran urutan gerakan
c. Kebenaran urutan jurus
Nilai diperhitungkan dari jumlah gerakan Jurus Wajib Regu (100 gerakan) dikurangi nilai kesalahan.

6.1.2. Nilai kekompakan, kemantapan dan soliditas yang mencakup unsur :
a. Kekompakan, kemantapan dan soliditas gerakan
b. Keserasian irama gerak
c. Kesamaan penghayatan gerak
d. Tenaga dan stamina
Pemberian nilai antara 50 (lima puluh) s/d 60 (enam puluh) angka yang dinilai secara total / terpadu diantara keempat unsure kekompakan, kemantapan dan soliditas

7. Penentuan dan pengumuman pemenang
7.1. Pemenang adalah peserta yang mendapat nilai tertinggi untuk penampilannya
7.2. Bila terdapat nilai yang sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah Nilai Kebenaran tertinggi
7.3. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah nilai kekompakan, kemantapan dan soliditas tertinggi
7.4. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan waktu peragaan yang paling mendekati ketepatan waktu (3 menit), baik lebih maupun kurang
7.5. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah nilai hukuman terkecil
7.6. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya akan di undi oleh Ketua Pertandingan disaksikan oleh Delegasi Teknik, Dewan Juri dan Tim Manejer pesilat bersangkutan
7.7. Pengumuman perolehan nilai peserta setiap kategori disampaikan setelah para Juri menyelesaikan tugasnya menilai seluruh peserta pada setiap kategori Jurus Regu.


Peraturan Pertandingan IPSI 2012 Kategori Ganda

 

Kategori GANDA

1. Perlengkapan Bertanding
1.1. Pakaian :
Pakaian Pencak Silat model standar, warna bebas dan polos (celana dan baju boleh dengan warna yang sama atau berbeda). Memakai ikat kepala (jilbab bukan ikat kepala) dan kain sampingwarna polos atau bercorak. Pilihan dan kombinasi warna diserahkan kepada peserta. Warna pakaian, corak ikat kepala /kain samping kedua pesilat kategori Ganda boleh sama atau berbeda. Boleh memakai badge IPSI di dada sebelah kiri.

1.2. Senjata :
Jenis, ukuran dan jumlah senjata yang sama dengan kategori Tunggal ditambah dengan senjata pendek dan panjang (Clurit, pisau, trisula, pedang).
Teknik penggunaan senjata bebas menurut aliran masing-masing.

Pesilat bebas untuk :
a. Masing-masing menggunakan senjata
b. Salah satu pesilat bersenjata, yang lainnya tangan kosong
c. Berganti senjata dalam peragaan/senjata beralih tangan
d. Melepaskan/menjatuhkan senjata sesuai dengan deskripsi peragaan.

2. Tahapan pertandingan
Sama dengan ketentuan tahapan pertandingan pada kategori tunggal

3. Waktu pertandingan
Sama dengan ketentuan waktu pada kategori Tunggal

4. Tata cara pertandingan
Sama dengan ketentuan tata cara pertandingan pada kategori tunggal.

5. Ketentuan bertanding
5.1. Aturan bertanding
5.1.1. Peserta menampilkan kekayaan tekhnik serang bela Pencak Silat yang dimiliki selama 3 (tiga) menit dengan tangan kosong dan dilanjutkan bersenjata golok/parang dan tongkat serta salah satu pilihan dari senjata tambahan.
Toleransi kelebihan atau kekurangan waktu adalah 5 (lima) detik untuk golongan Remaja dan Dewasa dan 10 (sepuluh) detik untuk golongan Usia Dini dan Pra Remaja.
Bila penampilan lebih dari batas toleransi waktu yang diberikan akan dikenakan hukuman.

5.1.2. Jurus Teknik Pencak Silat kategori yang diperagakan harus ditampilkan secara berseri.
Setiap seri merupakan satu rangkaian teknik serang bela yang terancang, efektif, estetis, mantap dan logis, baik bertenaga dan cepat maupun dalam gerakan lambat untuk dapat memperagakan teknik secara lebih jelas dengan tangan kosong dan bersenjata.
Setiap seri dimulai dari sikap pasang, pelaksanaan teknik serang bela dan kembali ke sikap pasang atau gerak langkah awal.
Jumlah seri serang bela tangan kosong atau bersenjata yang dapat ditampilkan selama 3 (tiga) menit, diserahkan kepada pesilat dengan ketentuan seri serang bela tangan kosong dan bersenjata masing-masing minimal 3 (tiga) seri.

5.1.3. Diperkenankan bersuara secara tidak berlebihan dengan teriakan/vokal selama peragaan.

5.2. Hukuman
5.2.1. Hukuman pengurangan nilai dijatuhkan karena kesalahan peserta terdiri atas:
a. Faktor waktu
Peragaan kurang atau lebih dari 3 (tiga) menit
a.1. Penampilan kurang atau lebih dari 5 (lima) s/d 15 (lima belas) detik dikenakan pengurangan nilai 10 (sepuluh) untuk Golongan Remaja dan Dewasa. Penampilan kurang atau lebih dari 10 (sepuluh) s/d 15 (lima belas) detik dikenakan pengurangan nilai 10 untuk golongan usia Dini dan Pra Remaja.
a.2. Penampilan kurang dari 16 (enam belas) s/d 30 (tiga puluh) detik dikenakan pengurangan nilai 15.
a.3. Penampilan kurang dari diatas 30 (tiga puluh) detik dikenakan pengurangan nilai 20.
b. Faktor lain-lain
b.1. Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan keluar dari gelanggang (10m X 10m).
b.2. Pengurangan nilai 10 (sepuluh) dikenakan pada peserta setiap kali yang bersangkutan jatuh senjatanya sesuai yang ditentukan dalam deskripsi.
b.3. Pengurangan nilai 10 (sepuluh) dikenakan kepada peserta yang senjatanya tidak lepas /tidak jatuh sesuai yang ditentukan dalam deskripsi.
b.4. Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan memperdengarkan suara mulut (vokal) berlebihan/berteriak.
b.5. Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta yang dalam penampilannya didapati senjata yang tidak sepenuhnya menurut ketentuan yang berlaku (tidak sempurna) seperti senjata golok patah, tongkat retak/pecah, golok lepas dari gagangnya. Assesories jatuh tidak dikenakan hukuman pengurangan nilai.

5.2.2. Undur diri
Pesilat dinyatakan unur diri apabila setelah 3 (tiga) kali pemanggilan oleh Sekretaris Pertandingan tidak memasuki gelanggang untuk memperagakan kategori Ganda. Setiap pemanggilan dengan tenggang waktu 30 detik.
5.2.3. Diskualifikasi
Pesilat yang memakai pakaian yang menyimpang dari ketentuan pertandingan dinyatakan diskualifikasi.

6. Penilaian
6.1. Penilaian terdiri atas :
6.1.1. Nilai Teknik Serang Bela
Nilai teknik serang bela tangan kosong maupun bersenjata mencakup penggunaan berbagai bentuk teknik serang bela dengan tangan dan kaki, seperti : pukulan, tendangan, sapuan, jatuhan, tangkisan, hindaran / elakan, tangkapan, kuncian dan lainnya.
Sasaran penilaian ditujukan kepada faktor:
a. Kualitas teknik serang bela baik tangan kosong maupun bersenjata.
b. Kekayaan bentuk teknik serang bela baik tangan kosong maupun bersenjata.
c. Keterampilan maupun kreativitas teknik seran bela
d. Logika pelaksanaan teknik serang bela
Pemberian nilai diantara 50 (lima puluh) s/d 100 (seratus) angka yang diniai secara terpadu/total diantara keempat unsur nilai teknik.

6.1.2. Nilai kemantapan :
Nilai kemantapan terdiri atas faktor kemantapan, kekompakan, keberanian kedua pesilat dalam penampilannya.
Sasaran Penilaian ditujukan kepada faktor :
a. Kemantapan dan ketegasan gerak.
b. Kekompakan/ soliditas kedua pesilat.
c. Keberanian memainkan senjata.
d. Tenaga dan stamina.
Pemberian nilai antara 50 (lima puluh) s/d 60 (enam puluh) angka yang dinilai secara total / terpadu diantara keempat unsur kemantapan.

6.1.3. Nilai penghayatan yang mencakup faktor :
a. Keserasian ekspresi penghayatan gerakan
b. Keserasian irama gerakan.
Pemberian nilai antara 50 (lima puluh) s/d 60 (enam puluh) angka yang dinilai secara total /terpadu diantara kedua unsur penghayatan.

7. Penentuan dan pengumuman pemenang
7.1. Pemenang adalah peserta yang mendapat nilai tertinggi untuk penampilannya.
7.2. Bila terdapat nilai yang sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah nilai tertinggi untuk unsur teknik serang bela.
7.3. Bila nilai masih tetap sama, pemenangny adalah peserta dengan jumlah nilai tertinggi untuk unsur kemantapan/ kekompakan/ keberanian.
7.4. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah nilai tertinggi untuk unsur penghayatan.
7.5. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan waktu peragaan yang paling mendekati ketetapan waktu (3 menit), baik lebih maupun kurang.
7.6. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah nilai hukuman terkecil.
7.7. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya akan diundi oleh Ketua Pertandingan disaksikan oleh Delegasi Teknik, Dewan Juri dan Tim Menejer pesilat bersangkutan.
7.8. Pengumuman nilai perolehan peserta setiap kategori disampaikan setelah para Juri menyelesaikan tugasnya menilai seluruh peserta pada setiap kategori ganda.


Peraturan Pertandingan IPSI 2012 Kategori Tunggal




Kategori Tunggal

1. Perlengkapan Bertanding
1.1. Pakaian :
Pakaian pencak silat model standard, warna bebas da polos (celana dan baju boleh dengan warna yang sama atau berbeda). Memakai ikat kepala (Jilbab bukan merupakan ikat kepala) dan kain samping warna polos atau bercorak. Pilihan dan kombinasi warna diserahkan kepada peserta. Boleh memakai badge IPSI di dada sebelah kiri.

1.2. Senjata
A. Untuk golongan remaja dan Dewasa
Golok atau parang : Terbuat dari logam, tidak tajam dan tidak runcing dengan ukuran antara 30 cm s/d 40 cm.
Tongkat : Tebuat dari rotan dengan ukuran panjang antara 150 cm s/d 180 cm, dengan garis tengah 2,5 cm s/d 3,5 cm.

B. Untuk Usia Dini dan Pra Remaja
Golok atau parang : Terbuat dari logam atau ayu, tidk tajam dan tidak runcing dengan ukuran antara 20 cm s/d 30 cm.
Tongkat : Terbuat dari rotan dengan ukuran panjang antara 150 cm s/d 180 cm, dengan garis tengah 2,5 cm s/d 3,5 cm.

2. Tahapan Pertandingan
2.1. Bila pertandingan diikuti oleh lebih dari 7 (tujuh) peserta maka dipergunakan sistem pool.
2.2. Tiga peraih nilai tertinggi dari setiap pool ditampilkan kembali untuk mendapatkan penilaian ditahap berikutnya, kecuali tahap pertandingan berikutnya adalah babak final. Peserta tingkat final adalah 3 (tiga) pemenang menurut urutan perolehan nilai dari tahapa pool pertandingan sebelumnya.
2.3. Jumlah pool ditetapkan oleh rapat antara delegasi teknik, Ketua Pertandingan dan Dewan juri serta disampaikan kepada peserta dalam Rapat Teknik.
2.4. Pembaian pool peserta dilakukan melalui undian dalam rapat Teknik
2.5. Setiap kategori, minimal harus diikuti oleh 2 (dua) peserta, dan langsung babak final.

3. Waktu Pertandingan
3.1. Waktu penampilan adalah 3 (tiga) menit.

4. Tata Cara Pertandingan
4.1. Pelaksanaan pertandingan disahului dengan masuknya para juri dari sebelah kanan Ketua Pertandingan dan setelah memberi hormat serta menyampaikan laporan tentang akan dimulainya tugas penjurian kepada Ketua Pertandingan, para juri mengambl tempat yang telah ditentukan.
4.2. Senjata yang akan dipergunakan sudah diperiksa dan disahkan oleh ketua Pertandingan, kemudian diletakkan pada standar yang disediakan oleh Panitia Penyelenggara.
4.3. Pesilat yang akan melakukan peragaan, memasuki gelanggang dari sebelah kiri Ketua Pertandingan, berjalan menurut adab yang ditentukan,menuju ke titik tengah gelanggang. Memberi hormat kepada ketua pertandingan dan selanjutnya berbalik untuk memberi hormat kepada para juri.
4.4. Sebelum peragaan dimulai, ketua Pertandingan memberi isyarat dengan bendera kuning kepada para juri, Pengamat Waktu dan Aparat Pertandingan lainnya agar bersiap untuk memulai tugas.
4.5. Setelah selesainya pembukaan salam PERSILAT, gong tanda waktu dimulainya pertandingan dibunyikan, dan peserta pertandingan langsung melaksanakan peragaan tangan kosong dilanjutkan dengan bersenjata. Berakhirnya waktu yang ditetapkan ditandai dengan bunyi gong.
4.6. Setelah waktu peragaan berahir, pesilat memberi hormat kepada Juri dan Ketua Pertandingan dari titk tengah gelanggang, dan selanjutnya meninggalkan gelanggang dari sebelah kiri Ketua Pertandingan, berjalan menurut adab yang telah ditentukan.
4.7. Para Juri kemudian memberikan penilaian untuk peragaan yang baru saja berlangsung selama 30 (tiga puluh) detik.
4.8. Pengamat Waktu mencatat dan menandatangani formulir Catatan waktu.
Peragaan Pesilat untuk disahkan oleh Ketua Pertandingan dan segera diumumkan untuk diketahui oleh juri yang bertugas.
4.9. Pembantu Gelanggang mengambil formulir hasil penilaian Juri dan menyerahkan kepada Dewan Juri.
4.10. Setelah selesai perhitungan, para juri meninggalkan tempatnya secara tertib menuju ketua Pertandingan, memberi hormat dan melaporkan tentang selesainya pelaksanaan tugas. Selanjutnya para juri meninggalkan gelanggang dari sebelah kiri Ketua Pertandingan.

5. Ketentuan Pertandingan
5.1. Aturan Pertandingan
5.1.1. Peserta menampilkan Jurus Tunggal Baku selama 3 (tiga) menit terdiri atas tangan kosong dan selanjutnya menggunakan senjata golok/parang dan tongkat.
Toleransi kelebihan atau kekurangan waktu adalah 5 (lima) detik untuk golongan Remaja dan Dewasa dan 10 (sepuluh) detik untuk golongan Usia Dini dan Pra Remaja.
Bila penampilan lebih dari batas toleransi waktu yang diberikan akan dikenakan hukuman.
5.1.2. Jurus Tunggal Baku diperagakan menurut urutan gerak kebenaran rincian teknik jurus tangan kosong dan bersenjata, irama gerak, kemantapan dan penjiwaan yang ditetapkan untuk jurus ini.
5.1.3. Diperkenankan bersuara secra tidak berlebihan dengan teriakan (berteriak)/suara mulut/vokal selama waktu peragaan.
5.1.4. Bila pesilat tidak dapat melanjutkan penampilannya karena kesalahannya, peragaan dihentikan oleh Ketua Pertandingan karena pesilat yang bersangkutan dinyatakan Diskualifikasi.
Ketentuan ini juga berlaku untuk kategori Ganda dan Regu.

5.2. Hukuman
5.2.1. Hukuman pengurangan nilai dijatuhkan kepada peserta karena kesalahan terdiri atas :
a. Faktor kesalahan dalam rincian gerakan dan jurus
a.1. Pengurangan nilai 1 (satu) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan melakukan gerakan yang salah, yaitu :
a.1.1. Kesalahan dalam rincian gerak
a.1.2. Kesalahan urutan rincian gerak
a.2. Pengurangan nilai 1 (satu) dikenakan kepada peserta untuk setiap yang tertinggal (tidak ditampilkan).
a.3. Hukuman DISKUALIFIKASI diberikan kepada Pesilat yang tidak menampilkan salah satu jurus dan atau memperagakan urutan jurus yang salah.
b. Faktor Waktu
b.1. Peragaan kurang atau lebih dari 3 (tiga) menit
b.1.1. Penampilan kurang atau lebih dari 5 (lima) s/d 15 (lima belas) detik dikenakan pengurangan nilai 10 untuk Golongan Remaja dan Dewasa.
Penampilan kurang atau lebih dari 10 (sepuluh) s/d 15 (lima belas) detik dikenakan pengurangan nilai 10 untuk golongan Usia Dini dan Pra Remaja.
b.1.2. Penampilan kurang atau lebih dari 16 (enam belas) s/d 30 (tiga puluh) detik dikenakan pengurangan nilai 15.
b.1.3. Penampilan kurang atau lebih dari diatas 30 (tiga puluh) detik dikenakan pengurangan nilai 20.
b.2. Pesilat yang waktu peragaannya lebih dari 3 menit, berkewajiban untuk menyelesaikan sisa gerakan jurus Tunggal, dan para Juri berkewajiban untuk menilai kebenaran jurus yang diperagakan oleh Pesilat. Pesilat hanya akan mendapatkan pengurangan nilai sesuai dengan ketentuan faktor waktu.
c. Faktor lain-lain
c.1. Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan keluar dari gelanggang (10 m x 10 m).
c.2. Pengurangan nilai 10 (sepuluh) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan jatuh senjatanya diluar yang ditentukan.
c.3. Pengurngan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan memperdengarkan suara yang berlebihan.
c.4. Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta yang memakai pakaian atau senjata yang tidak sepenuhnya menurut ketentuan yang berlaku (tidak sempurna). Termasuk di dalamnya adalah assesories jatuh dan senjata patah.
c.5. Ketua Pertandingan melalui Dewan Juri berhak mengesahkan atau membatalkan hukman pengurangan nilai yang dibuat oleh para Juri kepada Pesilat besangkutan apabla Pesilat melanggar ketentuan seperti bersuara berteriak, keluar garis, dengan ketentuan jika 3 (tiga) Juri menentukan hukuman maka hukuman tersebut dibatalkan. Ketentuan ini berlaku untuk kategori Tunggal, Ganda dan Regu.
c.6. Apabila pertandingan tidak bisa dilanjutkan karena Juri tidak bisa melaksanakan tugasnya (sakit, cedera atau pingsan) atau karena faktor non teknis (lampu mati, terjadi keributan, bencana alam dan lain sebagainya), maka Ketua Pertandingan akan menghentikan pertandingan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.8.1. Apabila hal tersebut terjadi pada Pesilat SELAIN NOMOR UNDIAN TERAHIR, maka pertandingan pada nomor tersebut akan diulang dari menit awal setalah nomor undian terahir pada pool dan kategori bersangkutan dengan Juri yang sama.
1.8.2. Apabila hal tersebut terjadi pada Pesilat NOMOR UNDIAN TERAHIR, maka akan diulang sejak menit awal dengan Juri yang sama secepat-cepatnya 5 (lima) ment dan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) menit setelah teratasinya kendala non teknis.
1.8.3. Juri yang tidak bisa melaksanakan tugasnya akan diganti dengan Juri yang lain.
c.7. Pertandingan tidak bisa dilanjutkan karena Juri tidak bisa melaksanakan tugas akibat kecelakaan yang disebabkan oleh Pesilat (terbentur Pesilat, senjata lepas dan lain sebagainya), maka Pesilat bersangkutan dinyatakan DISKUALIFIKASI, dan Ketua Pertandingan mengganti Juri yang bersangkutan setelah berkonsultasi dengan Delegasi teknik dan Pertandingan dilanjutkan dengan nomor undian berikutnya.
5.2.2. Undur Diri
Pesilat dinyatakan undur diri apabila setelah 3 (kali) pemanggilan oleh Sekretaris Pertandingan tidak memasuki gelanggang untuk memperagakan kategori Tunggal. Setiap pemanggilan dengan tenggang waktu 30 detik.
5.2.3. Diskualifikasi
a. Penilaian terhadap peserta menjadi batal, bila setelah berakhirnya penampilan didapati bahwa ada Jurus yang tidak diperagakan atau memperagakan urutan jurus yang salah oleh peserta. Dalam hal ini peserta dikenakan hukuman diskualifikasi.
Berlaku untuk kategori Tunggal dan Regu.

2. Pesilat yang memakai pakaian dan atau senjata yang menyimpang dari ketentuan pertandingan dinyatakan diskualifikasi.
Berlaku untuk kategori Tunggal, Ganda dan regu.

3. Pesilat tidak dapat melanjutkan penampilannya, karena kesalahan sendiri.
Berlaku untuk kategori Tunggal, Ganda dan Regu.
d. Pertandingan tidak dapat dilanjutkan karena Juri tidak bisa melaksanakan tugasnya akibat kecelakaan yang disebabkan oleh Pesilat.
Berlaku untuk kategori Tunggal, Ganda dan Regu.

6. Penilaian
6.1. Penilaian terdiri atas :
6.1.1. Nilai Kebenaran yang mencakup unsur :
a. Kebenaran gerakan dalam setiap jurus
b. Kebenaran urutan gerakan
c. Kebenaran urutan jurus
Nilai perhitungan dari jumlah gerakan jurus Tunggal Baku (100 gerakan) dikurangi nilai kesalahan.
6.1.2. Nilai kemantapan yang mencakup unsur :
3.1. Kemantapan gerak
3.2. Kemantapan irama gerak
4. Kemantapan penghayatan gerak
5. Kemantapan tenaga dan stamina
Pemberian nilai antara 50 (lima puluh) s/d 60 (enam puluh) angka yang dinilai secara total/terpadu diantara keempat unsur kemantapan.

7. Penentuan dan pengumuman pemenang
7.1. Pemenang adalah peserta yang mendapat nilai tertinggi untuk penampilannya
7.2. Bila terdapat nilai yang sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah Nilai Kebenaran tertinggi.
7.3. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta yang mempunyai nilai kemantapan, penghayatan dan stamina tertinggi.
7.4. Bila nilai tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan waktu peragaan lebih atau kurang yang terkecil mendekati kepada ketetapan waktu (3 menit)
7.5. Bila masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah nilai hukuman terkecil.
7.6. Bila masih tetap sama, pemenangnya akan diundi oleh Ketua Pertandingan disaksikan oleh Delegasi Teknik, Dewan Juri dan Tim Menejer Pesilat bersangkutan.
7.7. Pengumuman perolehan nilai peserta setiap kategori disampaikan setelah para Juri menyelesaikan tugasnya menilai seluruh peserta pada setiap kategori/pool dari Jurus Tunggal Baku. Ketentuan ini juga berlaku untuk kategori Ganda dan Regu. Hasil total perolehan nilai ditampilkan pada papan nilai bersamaan dengan pengumuman perolehan nilai yang dilakukan oleh Ketua Pertandingan.



Peraturan Pertandingan IPSI 2012 Kategori Tanding


Munas IPSI 2012
Kategori Tanding :
1. Tidak perlu penimbangan awal
2. Tidak perlu adanya cek kesehatan/namun setiap kontingen harus membawa surat keterangan sehat dari dokter puskesmas yang daoat dipertanggung jawabkan serta penentuan kelas.
3. Pada setiap golongan, khususnya kategori tanding ada penambahan kelas bebas putera/puteri sesuai dengan peraturan pertandingan.
4. Golongan pendekar/master usia diatas 35 th
5. Tata cara masuk gelanggang 
Atlet/pesilat masuk gelanggang tetap seperti biasa, hanya ditambah melakukan gerakan jurus perguruan minimal 5 gerakan dan maksimal 10 gerakan
6. Ketebalan matras 3 cm – 5 cm
7. Lebar garis pembatas lingkaran, baik yang garis tengah 3 m, maupun yang 8 m lebarnya, 5 cm kearah dalam/menginjak garis tidak termasuk keluar gelanggang
8. Pembinaan :
Untuk pembinaan cukup 1x
Bila masih melakukan pelanggaran yang sama maka wasit langsung memberikan sangsi/hukuman/teguran 1
9. Pesilat dapat melakukan Max. 6 x serangan pada lawan pada sasaran yang sah
10. Pesilat yang melakukan serangan sapuan bawah, baik dari depan/belakang yang gagal maka lawan dapat menyerang pada sasaran yang sah satu kali, tidak boleh melakukanserangan dengan berat badan / menginjak
11. Boleh bersuara yang tidak berlebihan
12. Hitungan tehnik maupun mutlak sampai Sembilan (9)
13. Pesilat yang ditangkap dalam proses jatuhan dapat menyerang satu kali, persilat yang akan menjatuhkan diberi kesempatan 5 detik untuk menjatuhkan, namun bila terjadi seret – menyeret maka wasit tidak perlu menghitung sampai 5 detik namun diberhentikan
14. Bila terjadi insiden maka hasilnya tidak syah. Kalau terjadi jatuh dan tidak bangun segera hitung teknik.
 Pertandingan Golongan USIA DINI untuk Putra dan Putri, berumur diatas 9 tahun sampai
dengan 12 tahun.
 Kategori dan kelas pertandingan untuk Usia Dini:
1.    TANDING  terdiri atas:
1.1.  Tanding Putra.
1.1.1.  Kelas  A                                  26 kg s/d 28 kg.
1.1.2.  Kelas  B                        diatas  28 kg s/d 30 kg.
1.1.3.   Kelas  C                       diatas  30 kg s/d 32 kg.
1.1.4.   Kelas  D                       diatas  32 kg s/d 34 kg.
1.1.5    Kelas  E                        diatas  34 kg s/d 36 kg.
1.1.6.   Kelas  F                        diatas  36 kg s/d 38 kg.
1.1.7.   Kelas  G                        diatas  38 kg s/d 40 kg.
1.1.8.   Kelas  H                        diatas  40 kg s/d 42 kg.
1.1.9.    Kelas  I                       diatas  42 kg s/d 44 kg.
1.1.10.  Kelas  J                        diatas  44 kg s/d 46 kg.
1.1.11.  Kelas  K                         diatas  46 kg s/d 48 kg.
1.1.12.  Kelas  L                        diatas  48 kg s/d 50 kg.
1.1.13.  Kelas  Bebas                 diatas  50 kg s/d 56 kg.
1.2. Tanding Putri.
1.1.1. Kelas  A                                26 kg s/d 28 kg.
1.1.2. Kelas  B                         diatas  28 kg s/d 30 kg.
1.1.3. Kelas  C                         diatas  30 kg s/d 32 kg.
1.1.4. Kelas  D                         diatas  32 kg s/d 34 kg.
1.1.5. Kelas  E                           diatas  34 kg s/d 36 kg.
1.1.6. Kelas  F                           diatas  36 kg s/d 38 kg.
1.1.7. Kelas  G                           diatas  38 kg s/d 40 kg.
1.1.8. Kelas  H                           diatas  40 kg s/d 42 kg.
1.1.9. Kelas  I                            diatas  42 kg s/d 44 kg.
1.1.10. Kelas  J                          diatas  44 kg s/d 46 kg.
1.1.11.  Kelas  Bebas                  diatas  46 kg s/d 52 kg.
Demikian seterusnya dengan selisih 2 ( Dua ) kg sebanyak-banyaknya 12 kelas untuk PUTRA dan 10 kelas untuk PUTRI ditambah kelas bebas.
 Pertandingan Golongan PRA REMAJA untuk Putra dan Putri, berumur diatas 12 tahun
dampai dengan 14 tahun.

Kategori dan kelas pertandingan untuk Pra Remaja  :
1.    TANDING  terdiri atas:
1.1.  Tanding Putra.
1.1.1.   Kelas  A                         34  kg  s/d  37 kg.
1.1.2.   Kelas  B               diatas  37  kg  s/d  40 kg.
1.1.3.   Kelas  C               diatas  40  kg  s/d  43 kg.
1.1.4.   Kelas  D               diatas  43  kg  s/d  46 kg.
1.1.5.   Kelas  E               diatas  46  kg  s/d  49 kg.
1.1.6.   Kelas  F               diatas  49  kg  s/d  52 kg.
1.1.7.   Kelas  G               diatas  52  kg  s/d  55 kg.
1.1.8.   Kelas  H               diatas  55  kg  s/d  58 kg.
1.1.9.   Kelas  I               diatas  58  kg  s/d  61 kg.
1.1.10. Kelas  J               diatas  61  kg  s/d  64 kg.
1.1.11. Kelas  K               diatas  64  kg  s/d  67 kg.
1.1.12. Kelas  L               diatas  67  kg  s/d  70 kg.
1.1.13. Kelas  Bebas        diatas  70  kg  s/d  79 kg.
1.2. Tanding Putri.
1.2.1.   Kelas  A                         34  kg  s/d  37  kg.
1.2.2.   Kelas  B               diatas  37  kg  s/d  40  kg.
1.2.3.   Kelas  C              diatas  40  kg  s/d  43  kg.
1.2.4.   Kelas  D               diatas  43  kg  s/d  46  kg.
1.2.5.   Kelas  E               diatas  46  kg  s/d  49  kg.
1.2.6.   Kelas  F               diatas  49  kg  s/d  52  kg.
1.2.7.   Kelas  G               diatas  52  kg  s/d  55  kg.
1.2.8.   Kelas  H               diatas  55  kg  s/d  58  kg.
1.2.9.   Kelas  I               diatas  58  kg  s/d  61  kg.
1.2.10. Kelas  J               diatas  61  kg  s/d  64  kg.
1.2.11. Kelas  Bebas        diatas  64  kg  s/d  73  kg.
Demikian seterusnya dengan selisih 3 ( tiga ) kg sebanyak-banyaknya 12 kelas untuk PUTRA dan 10 kelas untuk PUTRI ditambah kelas bebas.
 Pertandingan Golongan REMAJA untuk Putra dan Putri, berumur diatas 14 tahun sampai
dengan 17 tahun.
Kategori dan kelas pertandingan untuk Remaja :
1.    TANDING  terdiri atas :          
1.1.        Tanding Putra.
1.1.1.    Kelas  A                     39  kg  s/d  43  kg.
1.1.2.    Kelas  B           diatas  43  kg  s/d  47  kg.
1.1.3.    Kelas  C           diatas  47  kg  s/d  51  kg.
1.1.4.    Kelas  D           diatas  51  kg  s/d  55  kg.
1.1.5.    Kelas  E           diatas  55  kg  s/d  59  kg.
1.1.6.    Kelas  F           diatas  59  kg  s/d  63  kg.
1.1.7.    Kelas  G           diatas  63  kg  s/d  67  kg.
1.1.8.    Kelas  H           diatas  67  kg  s/d  71  kg.
1.1.9.    Kelas  I                 diatas  71  kg  s/d  75  kg.
1.1.10.   Kelas  J           diatas  75  kg  s/d  79  kg.
1.1.11.   Kelas  K          diatas  79  kg  s/d  83  kg.
1.1.12.   Kelas  L           diatas  83  kg  s/d  87  kg.
1.1.13.   Kelas  Bebas    diatas  87  Kg  s/d  99  Kg.
1.2.    Tanding  Putri.
1.1.1.    Kelas  A                     39  kg  s/d  43  kg.
1.1.2.    Kelas  B            diatas  43  kg  s/d  47  kg.
1.1.3.    Kelas  C            diatas  47  kg  s/d  51  kg.
1.1.4.    Kelas  D           diatas  51  kg  s/d  55  kg.
1.1.5.    Kelas  E           diatas  55 kg  s/d   59  kg.
1.1.6.    Kelas  F           diatas  59  kg  s/d  63  kg.
1.1.7.    Kelas  G           diatas  63  kg  s/d  67  kg.
1.1.8.    Kelas  H           diatas  67  kg  s/d  71  kg.
1.1.9.   Kelas  I            diatas  71  kg  s/d  75  kg.
1.1.10.       Kelas  J                 diatas  75  kg  s/d  79  kg.
1.1.11.   Kelas  Bebas    diatas  79  kg  s/d  91  kg.
Demikian seterusnya dengan selisih 4 ( empat ) kg sebanyak-banyaknya 12 kelas untuk PUTRA dan 10 kelas untuk PUTRI ditambah kelas bebas.
  
Pertandingan Golongan DEWASA untuk Putra dan Putri, berumur diatas 17 tahun
sampai dengan 35 tahun.
Kategori dan kelas pertandingan untuk Dewasa  :
1.  TANDING  terdiri atas:
1.1           Tanding Putra.
1.1.1.     Kelas  A                            45  kg  s/d  50  kg.
1.1.2.     Kelas  B                  diatas  50  kg  s/d  55  kg.
1.1.3.     Kelas  C                  diatas  55  kg  s/d  60  kg.
1.1.4.     Kelas  D                  diatas  60  kg  s/d  65  kg.
1.1.5.     Kelas  E                   diatas  65  kg  s/d  70  kg.
1.1.6.     Kelas  F                   diatas  70  kg  s/d  75  kg.
1.1.7.     Kelas  G                  diatas  75  kg  s/d  80  kg.
1.1.8.     Kelas  H                  diatas  80  kg  s/d  85  kg.
1.1.9.     Kelas  I                   diatas  85  kg  s/d  90  kg.
1.1.10.    Kelas  J                   diatas  90  kg  s/d  95  kg.
1.1.11.      Kelas Bebas           diatas 85 kg.
     1.2.       Tanding Putri.
1.2.1.     Kelas  A                            45  kg  s/d  50  kg.
1.2.2.     Kelas  B                  diatas  50  kg  s/d  55  kg.
1.2.3.     Kelas  C                  diatas  55  kg  s/d  60  kg.
1.2.4.     Kelas  D                  diatas  60  kg  s/d  65  kg.
1.2.5.     Kelas  E                   diatas  65  kg  s/d  70  kg.
1.2.6.     Kelas  F                   diatas  70  kg  s/d  75  kg.
1.2.7.      Kelas Bebas            diatas  65  Kg. 

Usia untuk kategori Pendekar atau Master adalah 35 Th ke Atas.
Kategori dan kelas pertandingan untuk Pendekar  :
1.  TANDING  terdiri atas:
1.1.           Tanding Putra.
1.1.1.     Kelas  A                            45  kg  s/d  50  kg.
1.1.2.     Kelas  B                  diatas  50  kg  s/d  55  kg.
1.1.3.     Kelas  C                  diatas  55  kg  s/d  60  kg.
1.1.4.     Kelas  D                  diatas  60  kg  s/d  65  kg.
1.1.5.     Kelas  E                  diatas  65  kg  s/d  70  kg.
1.1.6.     Kelas  F                  diatas  70  kg  s/d  75  kg.
1.1.7.     Kelas  G                  diatas  75  kg  s/d  80  kg.
1.1.8.     Kelas  H                  diatas  80  kg  s/d  85  kg.
1.1.9.     Kelas  I                   diatas  85  kg  s/d  90  kg.
1.1.10.    Kelas  J                   diatas  90  kg  s/d  95  kg.
1.1.11.    Kelas Bebas             diatas 85  kg.
2.1.            Tanding Putri.
1.2.1.     Kelas  A                            45  kg  s/d  50  kg.
1.2.2.     Kelas  B                  diatas  50  kg  s/d  55  kg.
1.2.3.     Kelas  C                  diatas  55  kg  s/d  60  kg.
1.2.4.     Kelas  D                  diatas  60  kg  s/d  65  kg.
1.2.5.     Kelas  E                  diatas  65  kg  s/d  70  kg.
1.2.6.     Kelas  F                  diatas  70  kg  s/d  75  kg.
1.2.7.     Kelas Bebas             diatas 65  Kg.